Indonesia

Periscope Meneropong Ancaman Dunia Maya di Tahun 2024: AI dan Ransomware Berbahaya Tidak Melambat

Gak ada habisnya nih kasus serangan siber di Indonesia. Lo pasti masih inget kan berbagai kasus phishing, bocornya data pribadi, sama serangan siber lainnya yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Nah, di tahun 2024 ini, menurut pakar keamanan siber Pratama Persadha, kita bakal tetep ngadepin banyak serangan dunia maya. Apa aja sih ancaman siber yang diprediksi bakal muncul di tahun ini? Yuk kita liat prediksinya lebih lanjut di artikel ini. Penasaran kan gimana wujud serangan siber di masa depan?

Periscope 2024: Ancaman Siber Apa Yang Akan Datang?

Jika kita flashback sedikit ke tahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya, serangan siber tidak pernah berhenti. Selalu ada kasus seperti phishing, kebocoran data dan serangan siber lainnya yang terjadi pada orang Indonesia. Tahun ini juga, menurut ahli keamanan siber Pratama Persadha, pada tahun 2024 masih akan banyak serangan di dunia digital yang mungkin dihadapi Indonesia.

AI jahat

AI jahat atau “malicious AI” diperkirakan akan menjadi ancaman siber utama pada tahun 2024. Bot jahat dan program AI yang dirancang untuk menyerang sistem akan semakin canggih dan sulit dideteksi. Mereka dapat meniru perilaku manusia dengan sangat baik sehingga sulit dibedakan dari pengguna asli. Ini berarti bot jahat dapat dengan mudah melakukan serangan phishing dan penipuan yang meyakinkan.

Ransomware tetap aktif

Ransomware, di mana perangkat Anda dikunci sampai Anda membayar tebusan, tidak akan pergi ke mana pun segera. Penyerang akan terus mengembangkan ransomware yang lebih canggih dan mematikan untuk menargetkan korban. Disarankan untuk selalu waspada, melakukan backup data secara teratur dan melatih karyawan Anda untuk mengenali dan melaporkan aktivitas mencurigakan.

Dengan ancaman seperti AI jahat dan ransomware yang terus berkembang, penting bagi perusahaan dan individu untuk terus berinvestasi dalam keamanan siber. Tetap waspada, lakukan backup data Anda dan pelatihan keamanan siber untuk karyawan. Hanya dengan kerja sama semua pihak, kita dapat membuat Indonesia lebih aman secara digital.

Kecerdasan Buatan Jahat Diperkirakan Meningkat

Serangan siber yang menggunakan AI diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2024. Sistem AI sedang dikembangkan untuk menghasilkan media sintetis, mengotomatiskan proses peretasan, dan menemukan kerentanan sistem.

Media Sintetis yang Dihasilkan AI

AI dapat menghasilkan gambar, video, dan teks sintetis yang tampak realistis tetapi sepenuhnya buatan. Media sintetis ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti menyamar sebagai orang sungguhan atau memanipulasi opini publik. Seiring dengan perkembangan AI, mendeteksi media sintetis dan membedakannya dari informasi yang sebenarnya akan menjadi tantangan yang semakin besar.

Alat Peretasan Otomatis

Sistem ###AI dapat melakukan banyak tugas peretasan dengan efisiensi tinggi, mulai dari memindai kerentanan hingga mencoba menebak kata sandi login. Mereka dapat meluncurkan serangan otomatis dalam skala besar. Alat peretasan berbasis AI memiliki potensi untuk membuat serangan siber menjadi lebih sering dan efektif.

Menemukan Kerentanan Baru

AI dapat colok12 menganalisis perangkat lunak dan sistem untuk menemukan potensi kerentanan yang kemudian dapat dieksploitasi. Secara khusus, AI mungkin efektif dalam menemukan kerentanan “zero-day”, atau kerentanan yang tidak diketahui oleh pengembang dan belum ditangani. Penemuan kerentanan baru oleh AI dapat menjadi ancaman besar karena memungkinkan jenis serangan siber baru.

Dengan kemajuan AI yang terus berlanjut, mendeteksi media sintetis dan membedakannya dari informasi nyata akan menjadi tantangan yang semakin besar. Sistem AI mampu melakukan banyak tugas peretasan dengan efisiensi tinggi, mulai dari memindai kerentanan hingga mencoba menebak kata sandi login. Mereka dapat meluncurkan serangan otomatis dalam skala besar. Alat peretasan berbasis AI berpotensi membuat serangan siber jauh lebih sering dan efektif.

AI dapat menganalisis perangkat lunak dan sistem untuk menemukan potensi kerentanan yang kemudian dapat dieksploitasi. Khususnya, AI mungkin efektif dalam menemukan “kerentanan hari nol” atau kerentanan yang tidak diketahui oleh pengembang dan belum ditangani. Penemuan kerentanan baru oleh AI dapat menjadi ancaman utama karena dapat memungkinkan jenis serangan siber baru.

Serangan Ransomware Masih Meresahkan Di 2024

Ransomware adalah jenis serangan siber yang paling mengganggu di tahun 2024. Para peretas menyusup ke sistem komputer Anda dan mengunci akses ke file-file penting. Mereka kemudian meminta tebusan (ransom) untuk membuka kunci dan mengembalikan akses ke file Anda. Sayangnya, bahkan jika Anda membayar tebusan, tidak ada jaminan file Anda akan dikembalikan.

Jenis Ransomware yang Berkembang

Ada beberapa varian ransomware baru yang muncul tahun ini. Salah satunya adalah malware yang dapat menyebar di seluruh jaringan, bukan hanya satu komputer. Jenis lainnya adalah ransomware yang dapat mengunci file server di cloud, tidak hanya file di komputer lokal Anda. Ini berarti para peretas dapat mengunci akses ke seluruh sistem dan data perusahaan dengan hanya menyerang satu titik akses.

Lindungi Diri Anda

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari serangan ransomware. Pertama, pastikan Anda memiliki cadangan atau backup dari semua file penting Anda. Jika terkena serangan ransomware, Anda masih memiliki salinan file-file tersebut. Kedua, gunakan antivirus yang terbaru dan selalu update untuk melindungi komputer Anda dari malware. Ketiga, berhati-hatilah terhadap email spam atau phising yang mencoba meyakinkan Anda untuk mengklik link atau mengunduh lampiran. Ini adalah metode favorit para peretas untuk menyebarkan ransomware.

Dengan waspada dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban ransomware di tahun 2024. Tetap berhati-hati dan awasi perkembangan teknik serangan siber terbaru agar Anda selalu siap melindungi diri.

Lima Langkah Melindungi Diri Dari Ancaman Siber

Kejahatan siber tidak akan berhenti, jadi Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda di tahun 2024. Berikut ini lima hal yang dapat Anda lakukan:

Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Menggunakan kata sandi yang lemah atau berulang-ulang sama saja dengan membiarkan pintu depan rumah Anda tidak terkunci. Buatlah kata sandi yang unik dan rumit untuk akun-akun Anda dan aktifkan autentikasi dua faktor jika memungkinkan. Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk login Anda.

Waspada terhadap Email Phishing

Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email yang tidak diminta. Email phishing sering kali terlihat berasal dari perusahaan yang sah untuk mengelabui Anda agar memasukkan kredensial login atau mengunduh malware.

Gunakan VPN

Jaringan pribadi virtual atau VPN mengenkripsi koneksi internet Anda dan menyembunyikan aktivitas online Anda. Gunakan VPN saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik seperti di kedai kopi atau bandara. Jaringan publik merupakan target bagi para peretas yang ingin mencuri informasi pribadi.

Selalu Perbarui Perangkat Lunak

Perbarui perangkat lunak seperti sistem operasi dan peramban web Anda segera setelah pembaruan tersedia. Pembaruan perangkat lunak sering kali berisi tambalan keamanan penting untuk melindungi dari kerentanan terbaru.

Berhati-hatilah dengan Apa yang Anda Bagikan Secara Online

Berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial. Jaga kerahasiaan lokasi dan rutinitas harian Anda. Peretas dan penjahat siber mencari detail tentang kehidupan dan kebiasaan orang untuk membuat penipuan dan serangan yang ditargetkan. Hanya terhubung dengan orang yang Anda kenal dan percayai di jejaring sosial.

Tetap waspada terhadap ancaman siber dan mengambil langkah proaktif untuk memperkuat keamanan online Anda akan membantu mengurangi risiko menjadi korban kejahatan siber pada tahun 2024 dan seterusnya. Penjahat siber itu gigih, jadi Anda juga harus gigih untuk tetap berada di depan dalam menghadapi ancaman. Mengikuti praktik-praktik terbaik ini dapat membuat perbedaan besar dalam melindungi diri Anda di dunia digital.

Periscope 2024: Ancaman Siber FAQ

Di tahun 2024 ini, ada beberapa ancaman siber yang mungkin akan terus berlanjut. Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar ancaman siber di tahun 2024.

Malware di Perangkat Pintar

Dengan semakin banyaknya orang menggunakan perangkat pintar seperti televisi, kulkas, dan mesin cuci terhubung internet, para peretas akan semakin gencar menyebarkan malware ke perangkat-perangkat tersebut. Mereka bisa saja mengambil kendali atas perangkat pintarmu atau mencuri data pribadi yang tersimpan di dalamnya. Agar terhindar dari ancaman ini, pastikan untuk mengaktifkan opsi keamanan pada perangkat pintarmu dan melakukan pembaruan perangkat lunak secara berkala.

Serangan Ransomware Semakin Canggih

Ransomware adalah salah satu ancaman siber paling merugikan. Di tahun 2024 ini, diprediksi ransomware akan semakin canggih dan sulit dideteksi. Mereka bahkan bisa menyandera perangkat pintarmu. Satu-satunya cara untuk terbebas dari ransomware adalah dengan melakukan backup data secara rutin dan berhati-hati saat membuka email atau mengunduh aplikasi.

Penipuan Berbasis Teknologi Semakin Marak

Dengan kemajuan teknologi, para penipu juga memanfaatkannya untuk menjalankan penipuan. Di tahun ini, diprediksi akan semakin banyak penipuan berbasis teknologi seperti phishing melalui email atau pesan singkat yang terlihat nyata, penipuan lewat panggilan telepon otomatis, dan lain sebagainya. Berhati-hatilah saat menerima komunikasi dari pihak yang tidak dikenal dan jangan sekali-sekali memberikan informasi pribadi atau uang tanpa memastikan keasliannya terlebih dahulu.

Conclusion

Jadi, sudah jelas bahwa ancaman siber akan terus berlanjut di tahun 2024 ini. Kita harus waspada dan berhati-hati saat menggunakan perangkat digital kita. Lindungi data pribadi Anda, gunakan password yang kuat, dan berhati-hatilah terhadap email atau tautan mencurigakan. Dengan langkah-langkah pencegahan sederhana ini, kita dapat membantu melindungi diri sendiri dari serangan dunia maya di masa depan. Tetap positif dan ingat, teknologi dapat membawa banyak manfaat jika digunakan dengan bijak.